Dinas Ketahanan Pangan Boltim Turun Lapangan Lakukan Pengambilan Data Gilingan Padi dan Pengumpul Beras

  • Jul 24, 2025
  • Admin Web DKP

Tutuyan, 24 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah serta memperoleh data ril di lapangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan kegiatan pengambilan data pemilik gilingan padi dan pengumpul beras yang tersebar di wilayah kabupaten.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boltim, Mat Sunardi, S.PKP, bersama Kepala Bidang Ketersediaan dan Penganekaragaman Pangan, Eva Mamonto, SP, serta jajaran. Tim turun langsung ke sejumlah kecamatan untuk melihat kondisi aktual gilingan padi dan pola distribusi beras antar wilayah.

Dari hasil pengumpulan data, ditemukan bahwa sebagian gilingan padi sudah tidak aktif disebabkan oleh berbagai faktor, Namun demikian, masih terdapat sejumlah gilingan padi yang aktif dan digunakan dengan baik oleh petani lokal untuk mengolah hasil panen.

Sementara itu, untuk distribusi beras, diketahui bahwa sebagian besar pengumpul beras di Boltim memperoleh pasokan dari luar daerah, terutama dari wilayah Dumoga, Palu, Lolak, dan sebagian dari Minahasa.

Menurut Kepala Dinas Mat Sunardi,S.PKP "kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung keberadaan dan kondisi gilingan padi yang aktif dan tidak aktif, terlebih dengan adanya fenomena alih fungsi komoditi padi ke tanaman hortikultura dan tanaman lainnya di beberapa wilayah. Hal ini berdampak pada jumlah pasokan gabah yang masuk ke penggilingan".

"Melalui pendataan ini, kita juga bisa mengetahui kapasitas gabah yang digiling serta arus keluar-masuk beras antar daerah di wilayah Boltim, apalagi saat ini harga beras mengalami kenaikan signifikan sejak bulan Juni 2025,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boltim.

Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan strategis ketahanan pangan, termasuk langkah penguatan produksi lokal dan pengendalian distribusi beras antar wilayah.

Dinas Ketahanan Pangan Boltim menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap pelaku usaha pangan demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.