• Aug 24, 2023
• DKP

Sebagai tugas POKJA III dengan Program Pokok : Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Rabu, 23 Agustus 2023 Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ny, Seska Ervina Mamonto Budiman, S.Sos membuka Acara Persiapan Lomba Desa di Desa Candi Rejo dirangkaikan dengan Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Keluarga. 

Turut hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mat Sunardi S. PKP, Camat Modayag Sahrulan, S. Pd, Kepala Dinas Perikanan Nasruddin Paputungan, dan beberapa OPD terkait.

Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No 68 tahun 2002 tentang ketahanan pangan, ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan pada dasarnya bicara soal ketersediaan pangan (food avaibilitas), stabilitas harga pangan (food price stability), dan keterjangkauan pangan (food accessibility).

Menurut Kepala DKP "Sumber pangan tidak melulu berasal dari tanaman yang ada di sawah maupun ladang saja, melainkan juga bisa disediakan sendiri. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan pekarangan. Pemanfatan pekarangan dalam konteks ini tentunya pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga."

Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan tips memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungannya, bagaimana tata cara menanam yang baik, dan merawat tanaman supaya bisa tumbuh dengan baik.

Hasil yang diharapkan dari sosialisasi tersebut adalah meningkatnya keterampilan perempuan untuk memanfaatkan pekarangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah pertama, untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro keluarga secara berkesinambungan melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan. Kedua, meningkatkan keterampilan dalam budidaya tanaman, sekaligus pengolahannya dengan tepat guna. Selain untuk konsumsi keluarga, tanaman tersebut tentu bisa mendapatkan keuntungan secara ekonomi, jika dilakukan secara intensif pekarangan mampu memberikan sumbangan pendapatan di keluarga. (by.admin)